Monday, June 29, 2015

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR #5

5:35 PM Posted by Unknown , , No comments


 ...... ( Red : SISTEM INFORMASI KEUANGAN )


2. Komponen Output : Komponen Output Sistem Informasi Keuangan (finansial) diantaranya adalah:

a.       Sistem Peramalan, yaitu kegiatan matematis tertua dalam bisnis, dimana pada komponen Peramalan memproyeksikan aktivitas perusahaan untuk jangka waktu sepuluh tahun atau lebih. Aktivitas tahun yang akan datang terutama dipengaruhi oleh permintaan pasar dan hambatan internal seperti kapasitas produksi, dan keuangan yang ada. Bila jangka waktu peramalan tersebut panjang, maka pengaruh lingkungan meningkat.


Ada tiga fakta dasar dalam pemikiran peramalan:
(1) Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu
(2) Semua peramalan terdiri dari keputusan semistruktur
(3) Tidak ada teknik peramalan yang sempurna.

Sedangkan menurut jenisnya, peramalan dibagi menjadi dua, yaitu:

(1) Peramalan Jangka Pendek, adalah peramalah yang dilakukan oleh area fungsional (2) Peramalan Jangka Panjang, adalah peramalan yang dilakukan ol.eh suatu area selain pemasaran (suatu kelompok khusu yang hanya mempunyai tanggung jawab perencanaan) Terdapat dua metode peramalan, yaitu:

(1) Metode peramalan nonkuantitatif, yaitu metode peramalan yang tidak melibatkan perhitungan data tetapi didasarkan pada penaksiran subyektif (contoh: Teknik consensus panel dan Metode Delphi)

(2) Metode Kuantitatif, yaitu metode peramalan yang melibatkan pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal (variable terikat) dengan kegiatan lain (variable bebas) (contoh: regresi sederhana atau regresi bivariate dan Multivariate regression – paket statistik (IDA, SAS, SPSS))

b.      Komponen Manajemen Dana, bertugas untuk mengelola arus keuangan, dan menjaganya agar tetap seimbang dan positif. Subsistem Manajemen Dana menggunakan proyeksi aktivitas perusahaan untuk menentukan arus uang keluar masuk perusahaan. Manajer dapat mensimulasi beberapa strategi yang dirancang untuk mencapai keseimbangan yang terbaik mengenai arus masuk dan keluar selama jangka waktu yang akan datang, misalnya waktu yang akan datang. Arus yang seimbang mengurangi kebutuhan yang tidak penting mengenai modal operasi pinjaman yang tidak diperlukan dan meningkatkan pendapatan dari dana yang telah diinvestasikan.

c.       Komponen Pengendalian, yaitu kegiatan yang memudahkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua sumber daya yang tersedia. Komponen ini terdiri atas program yang menggunakan data yang dikumpulkan oleh komponen pemroses data, guna untuk menghasilkan laporan yang menunjukkan bagaimana uang tersebut digunakan. Laporan itu biasanya membandingkan penampilan keuangan yang sebenarnya dengan anggaran. Komponen pengendalian memungkinkan manajer untuk mengontrol penggunaan anggaran.

Proses penganggaran:
- Pendekatan dari atas ke bawah
- Pendekatan dari bawah ke atas
- Pendekatan partisipasi

        Laporan Penganggaran:
Laporan anggaran yang akan dibuat di dalam komponen pengendalian terdiri atas anggaran operasi suatu unit seperti department atau divisi terdiri dari jumlah untuk setiap post pengeluaran dasar (gaji, telepon, sewa, perlengkapan, dst)

        Laporan bulanan yang menunjukkan pengeluaran aktual dibandingkan dengan anggaran:
1.Anggaran bulan berjalan
2.Anggaran year-to-date

Secara keseluruhan, Sistem Informasi Keuangan menyediakan informasi yang menyangkut kedalam dua kegiatan, yaitu akuisisi uang/dana untuk berbagai operasi keuangan bisnis dan alokasi dan pengawasan sumber keuangan organisasi.

Sifat dari informasi yang terkandung di dalam Sistem Informasi Keuangan haruslah mengandung komponen di bawah ini:
- Relevan dan Materialitas
- Formal dan Substansi
- Tingkat Kepercayaan
- Bebas dari Bias
- Dapat Diperbandingkan
- Konsistensi
- Dapat Dipahami

Dalam Prakteknya, Sistem Informasi Keuangan itu terbagi atas 5 komponen/subsistem, yaitu:
- Requirement analysis
- Planning
- Cash Management
- Credit Management
- Capital expenditure system (sistem anggaran belanja Rumah Tangga (RT))

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)

Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiaptingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah system informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalahmengenai Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS).

Definisi HRIS

Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Pengertian menurut wikipedia.com, yang dimaksud HRIS adalah sebuah bentuk
interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas
MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya. Karakteristik informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah:
1. Timely (tepat waktu)
2. Accurate (akurat)
3. Concise (ringkas)
4. Relevant (relevan)
5. Complete (lengkap)

KESIMPULAN
Sistem merupakan kesatuan banyak hal yang terintegrasi untuk menjadi sebuah fungsi atau menghasilkan tujuan tertentu. Sistem Informasi Manufaktur (SIMa) bertujuan menghasilkan informasi manufaktur yang berguna untuk perusahaan. Kegiatan manufaktur mendukung proses bisnis sebuah perusahaan. Kegiatan ini perlu diperhatikan untuk kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan sistem informasi manufaktur haruslah sangat tinggi agar proses yang terjadi di lantai produksi menjadi menguntungkan bagi perusahaan. Sumber daya manusia adan teknologi merupakan komponen yang terintegrasi untuk menjalnkan sistem informasi manufaktur ini. Komponen ini merupakan komponen pendukung sekaligus komponen utama untuk melaksanakan SIMa. SIMa dalam sebuah industri perlu mendokumentasikan semua data mulai dari input, proses, hingga output produksi agar didapatkan hasil (informasi) yang sesuai dengan keinginan perusahaan. Setiap komponen data dapat menunjang proses pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan, departemen produksi dan juga departemen kualitas.


SUMBER :
http://winartobm90.files.wordpress.com/2010/03/sistem-informasi-manufaktur.doc
https://ivaninternisti.wordpress.com/sistem-informasi-manufaktur/
http://freddyleonardo77.blogspot.com/2010/01/sistem-informasi-manufaktur.html
https://hudda7x.wordpress.com/2011/10/21/sistem-informasi-manufaktur/
http://anitaputrinursanti.blogspot.com/2013/02/sistem-informasi-manufaktur.html
http://agungapri.blogspot.com/2012/11/definisi-sistem-informasi-manufaktur.html

0 komentar: